Syirik menurut islam dan pandangannya

Syirik artinya mempersekutukan Allah. Syirik di bagi menjadi dua, pertama menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Allah atau berbidah kepada selainnya,baik itu berupa batu, pohon, matahari, bulan, nabi, guru, binatang, raja ataupun yang lainnya.

Syrik besar ini mengalihkan ibadah kepada selain Allah asalnya itu ibadah untuk Allah,misalnya menyembelih kepada selain Allah,menyembelih awalnya ibadah kalau niatnya karna Allah, tapi jika dialihkan untuk kuburan tertentu, pohon tertentu, batu tertentu, sesajen, itu namanya syirik besar.

Meminta minta berdoa asalnya hukum ibadah kepada Allah,tapi jika berdoanya dialihkan kepada kuburan pohon dan dia percaya bahwa kuburan atau pohon itu dafat membawa berkah, maka itu ini yang dinamakan syirik besar. Selain itu pelakunya bisa saja di keluarkan dari islam,amalnya selama di dunia dihapus oleh allah awt.

Syirik kecil ini adalah namanya ria,kalau syririk kecil terjadi asalnya dia menjalanjakan shalat dan sudah di niatkan kepada allah.Tetapi misalnya di tengah tengah shalatnya ada gangguan dari setan, jin. tapi ia mengiakannya tidak membendung rayuan setan itu,tetep dia bisa di bilang musyrik tapi tidak membuat pelakunya keluar dari islam.

Dan Allah berfirman:

إِنَّ اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاء وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا ﴿٤٨

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.(An-Nisa’: 48 )

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (luqman-ayat-13).

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.( Al-Maidah : 72 )
Dan masih banyak lagi ayat yang berhubungan dengan masalah ini.

Barangsiapa mempersekutukan Allah lalu mati didalam keadaan seperti itu sungguh ia termasuk penghuni neraka. Dan sebaliknya halnya seorang yang beriman kepada Allah lalu mati dalam keadan suci atau baik maka ia termasuk seseorang penghuni syurga. Rasulullah bersabda,

“maukah kalian aku beritahukan kabair yang paling besar.” Beliau mengulang tiga kali. 

Para sahabat menjawab, tentu, wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah bersabda,”menyekutukan allah dan durhaka kepada orangtuanya.” Saat itu beliau bersandar lalu duduk dan melanjutkan, “juga,kesaksian palsu ,kesaksian palsu.” Begitu rasulullah berulang ulang sampai sampai ia mengatakan. “ andai beliau menghentikanya”

Dan Rasulullah bersabda, “jauhilah perkara yang memusnahkan.” Dan dia menyebutkan diantaranya adalah syirik. Barang siapa menggantiagamanya (murtad) maka bunuhlah dia.

Kedua menyertai amal dengan ria, Allah berfirman:

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

Katakanlah wahai Rasul, "Sungguh aku ini hanyalah manusia seperti kalian, yang telah menerima wahyu bahwa Tuhan sesembahan kalian yang benar adalah Tuhan yang Esa tiada sekutu bagi-Nya, yaitu Allah." Maka barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amalan yang sesuai dengan syariatnya, disertai keikhlasan dalam melakukannya, dan tidak menyekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.( Al-Kahfi: 110)

Maksud janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabbnya, hendaknya tidak menyertai ria,bersama amalnya Rasulullah bersabda

“jauhilah syirik kecil” mereka bertanya ya rasulullah ,apakah syirik kecil itu? Yaitu riya. Pada hari pembalasan untuk segala yangbdi kerjakan oleh manusia Allah berkata pergilah kepada orang orang yang kalian ingin mereka lihat amal amal kalian. Lalu lihatlah adakah pahala yang di sediakannya.

Dan Allah berfirman dalam surat ( Al-Baqarah : 64 ).

“ wahai orang-orang yang beriman! Jangan lah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima),seperti orang orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya orang itu seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu,kemudian batu itu di timpa hujan lebat,maka tinggalah batu itu licin lagi mereka tidak memperoleh sesuatu apapun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang orang kafir”.

Dan sebagai hamba allah kita senantiasanya harus terus beriman kepada Allah swt. Dan menjauhi semua larangannya, dan berusahalah agar kita tidak menjadi musyrik. dan berdoalah agar kita selalu di jalan yang benar.

Syirik mencangkup semua bentuk penyerahan salah satu atau seluruh hak hak khusus atau sifat sifat ketuhanan kepada makhluk. Dengan kata lain syirik adalah setiap perbuatan yang menempatkan makhluk setara dengan allah.
Dalam suatu hal yang menjadi kekhususan nya dan menjadikan makhluk itu sebagai tandingan allah swt.

Dalam hal tersebut,syirik juga berarti beribadah kepada selain Allah, atau beranggapan ada zat lain yang setara dengan allah swt.


Syirik bisa dibilang juga pekerjaan terkeji di dunia. Syirik adalah suatu dosa yang tidak terampuni di akhirat kelak kalau pelakunya tidak bertaubat semasa hidupnya didunia. Kekal di neraka yang menyala nyala, membakar seluruh tubuhnya dan api akan memenuhi rongga dadanya.

Dan dia akan berada diantara kehidupan dan kematian. Sakaratulmaut selalu mengumulinya dengan penuh kepedihan. Tiada mati yang menuntaskan dan tiada pula hidup yang menyenangkan. Bergumul dengan api di lubang lubang jahannam dengan penyesalan yang tiada hentinya. Naudzubillahi mindzalik. Hal ini sebagai firman Allah Swt:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. (an-nisa : 116 )

Dan allah lah pencipta seluruh alam semesta. Allah lah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Maha pemberi segala sesuatu maha sanggup memenuhi semua permintaan. Mengapa seseorang harus meminta kepada selain allah?? Kepada pepohonan,kuburan,paranormal, batu batu, dan lain lain? Semua itu adalah perbuatan syirik yang keji yang menyeret pelakunya ke neraka jahannam nanti. Naudzubillahi min dzalik. Allah berfirman:  

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ ۚ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ

Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmat-Nya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". Kepada-Nya-lah bertawakkal orang-orang ( Qs . Az-Zumar 38 ).

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan syirik. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian, sekaligus mendorong semangat untuk terus selalu bertakwa dan beriman kepada allah swt. agar kita selalu di berikan keberkahan oleh allah swt. aamiin ya rabbal alamin.